Mengupas Perihal Tanah Hook di Dunia Property
Dunia Property sungguh tak ada mati, seiring semakin meningkatnya populasi manusia. Yang membutuhkan hunian sebagai atap tempat bernaung dari panas terik serta hujan.
Sebenarnya pemahaman dari Hook itu sendiri yaitu rumah yang terletak diposisi paling ujung dari lokasi suatu hunian yang mana memiliki sisi membuka.
Sudut Tanah Hook sendiri diambil dari kata "Hoek" yang diambil dari bahasa Belanda yang memiliki arti Sudut, sebuah sudut, sayap kiri/kanan atau tanah lebih.
Yang mana dapat dimanfaatkan sesuai kehendak serta fungsi. Namun masyarakat umum terlanjur salah kaprah dan mengenal rumah hook yakni sebagai rumah pojok.
Dan biasanya di atas tanah hook yang letaknya persis di samping rumah dapat didirikan atau difungsikan sebagai bangunan serta penambahan ruang yang dirasa kurang.
Yang mana tanah hook menjadi incaran bagi banyak orang yang memiliki uang lebih, lantaran lokasinya yang dinilai paling strategis di antara lokasi-lokasi hunian lainnya.
Sebab biasanya tak hanya terletak di sudut namun juga di jalur utama, yang tentu saja memiliki valiue lebih disertai potensi harga jual tinggi.
Terlebih melalui sentuhan tangan-tangan arsitek, rumah dengan tanah hook dapat di design dan dimaksimalkan sebagai sudut yang terkesan lapang dan sarat artistik.
Harga tanah hook sendiri berbeda-beda dari tiap-tiap pihak pengembang yang memasarkan, per-m2 ada yang dikenakan dari mulai 1 Juta s/d 2,5 Juta tergantung harga jual dari pengembang.
Namun jika beruntung dan jika sedang ada Promo, yang dipasarkan Developer mendiscount harga hingga menjadi setengahnya. Bukankah sebagai suatu hal yang sangat menggembirakan.