Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Antisipasi Gangguan Distribusi Listrik

Diperbarui: 18 Oktober 2023   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Antisipasi Gangguan Distribusi Listrik

Pekerjaan pemangkasan dahan/ranting rutin dilakukan di beberapa titik, yang mana bertujuan demi antisipasi gangguan distribusi listrik yang dialirkan dari gardu induk ke rumah-rumah warga.

Serta guna mengamankan kabel jaringan listrik bertegangan tinggi, mencapai ribuan voltase yang tentunya akan sangat membahayakan jiwa. Jika sampai tersengat aliran listrik langsung.

Maka sedianya dilakukan memelihara di area tersebut, agar senantiasa steril. Dari dahan/ranting yang tumbuh dengan posisi menjorok, dapat dipastikan mengganggu tata letak jalur kabel.

Lantaran dahan rimbun oleh dedaunan guna mencegah terjadinya saling tumpang tindih, karenanya dilakukan pembabatan/pemangkasan, pada bentang kabel yang mengandung muatan listrik.

Dokpri

Yang mana kabel memanjang harus bersih dari lilit benang layangan, hingga tak menggangu pasokan listrik. Maka diatur jarak antara dahan dan kabel harus berjarak tiga meter, agar tak bersinggungan.

Sebab apabila sampai menyentuh atau terjadi gesekan langsung, maka kabel bermuatan listrik berpotensi terjadi konsleting yang berakibat pemadaman. Dengan cakupan area yang luas.

Karenanya dilakukan upaya secara berkala demi tindak perapihan/perampingan pohoh agar tak membahayakan jika terkena sengat setrum langsung dapat merenggut korban nyawa.

Karenanya dilakukan langkah-langkah antisipasi barangkali di lapangan ditemukan adanya kabel koyak atau mengelupas lantaran terkena sodok tajam ujung dahan.

Seyogya-nya bahu membahu melakukan aksi tebas-tebas, yang mana tentunya dituntut dengan ekstra kehati-hatian. Agar sedianya tak salah tebas. Yang malah justru berakibat naas. Sebab serempangan tebas

Jakarta, 17/10/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline