Kehidupan Berputar Seperti Roda-roda Bajaj
Kehidupan berputar seperti berputarnya roda-roda Bajaj, menggelinding dan meluncur di atas aspal. Begitu pun garis nasib, seperti orang tengah bertukar pakaian.
Yang susah tak selamanya hidup berkelanjutan susah, pun yang terbiasa hidup senang belum tentu selamanya mengecap kesenangan.
Sebab sejatinya Kesenangan dan Kesengsaraan itu tak kekal, keduanya datang silih berganti
Menyapa sendi-sendi hidup. Hingga kadang melumpuhkan.
Hidup seperti tengah bermain papan jungkat-jungkit yang mana sekali waktu dapat saja terjepit, ataupun tengah menaiki Roller coaster di wahan berjalan meliuk ikuti susunan rel
Sedianya dapat membuat perasaan teraduk-aduk seru berbaur ngeri, di antara riuh rendahnya suara-suara ketakutan menggema.
Kehidupan tak berjalan di tempat stuck begitu saja, melainkan berputar dan terus berputar. Layaknya komidi putar di pasar-pasar malam, tempat hiburan rakyat kelas bawah.
Maka usah berkecil hati boleh jadi hari ini mengunyah susah menelan pil kecewa, namun esok lusa mencicipi manisnya kudapan bahagia seraya mengigit tepiannya.
Hidup terus berputar memutar jarum waktu yang tak pernah keliru kendati sejatinya bisu hanya pendulum yang berdentang.
Di sela memeta sekitar yang barangkali ditemui ada yang janggal, Dan hidup akan terus berputar di mana waktu tak bisa ditawar.
Jakarta, 24/9/2023
Hera Veronica Suherman