Di Pintu Doa
Pintu di ketuk
dalam lemah lunglai
dalam lisan terbata
terbayang lumpur dosa
tak sadar diputar
di layar ingatan
Jari-jemari bagai doa
acap kali mengetuk
di pintu-Nya namun
belum jua ada jawaban
Tuhan tak pernah bosan
mendengar banyak pinta
Hanya kitanya saja
yang mulai kelelahan
dan tak sabaran
menanti doa doa dijabah
sementara perangai tak
sedikit pun berubah
Maka cukuplah
semesta mengamini
kuntum-kuntum doa
H 3 R 4
Jakarta, 28/03/2023