Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Aku Hidup dari Menjilat Asin Keringat Ayah

Diperbarui: 20 Maret 2023   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri : Aa Dwi Shaban Sulistiyanto

Aku Hidup dari Menjilat Asin Keringat Ayah

Aku hidup dari menjilat
asin keringat ayah
tetesi dan baluri
legam kulitnya
hingga berkilat

Aku menghidu asam
dari aroma ketiknya
seperti halnya
wajah kenyataan
bermuka masam

Aku mengumpulkan
tapak-tapak lelah
yang terbaca di tanah
namun waktu menginjak
mengubur berselimut diam

Aku melihat remah daki
leluasa bergelayut
layaknya hidup ayah
yang tak dihinggpi dengki
atas garis nasib orang lain

Keras tempaan hidup
memerah peluh ayah
namun kedua tapak lengan
tak lepas dari tengadah
di atas selembar sajadah

Aku tak melihat sukar hidup
merampas senyum ayah
senyumnya malah kian melebar
selebar hati ayah yang acap kali
menerima lapang dada serta

Menasbihkan butiran syukur

H 3 R 4
Jakarta, 20/03/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline