Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Perempuan dan Bunga Bank

Diperbarui: 19 Maret 2023   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Behance@Pinterest.com

Perempuan dan Bunga Bank

Seorang lelaki bertanya
pada gadis pujaan hatinya
"Sayang katamu kau suka bunga?"
seraya mempersembahkan
karangan bunga manis
terlilit pita ikal digenggamannya
entah untuk kesekian kali ia menghadahi seikat bunga
ia sendiri pun lupa

"Tapi kelihatannya kau seperti
kurang menyukainya" 
ujar sang
lelaki seperti tengah dilanda
kebingungan terkait sebentuk
penerimaan atas pemberiannya
seperti biasa cenderung datar
dan tanpa ekspresi yang berarti
semisal memeluk erat atau
menghadiahi kecupan pertanda
senang pun bahagia.

Hanya berujar "Terima kasih
sayang atas bunganya" 
kemudian
seikat bunga-bunga merekah
indah diletakan di samping
tak dipedulikan lagi teronggok
sepertinya bunga tersebut
tak memiliki arti apa-apa

Lantas diberanikannya diri
untuk bertanya hal yang serupa
"Sayang kau tak suka bunga ya?"
dengan memuntahkan tanya
yang ada di kepalanya lugas
serta berharap jawaban disertai
segenggam harap-harap cemas

"Jujur ya sayang tempo hari
aku bilang suka bunga
ya memang aku suka bunga
tapi bukan bunga-bunga itu
yang biasa kau berikan untukku
melainkan "Bunga BANK"
dan lagi pula hari gini mana ada
perempuan yang tak suka materi
hidup ga makan cinta sayang !"

ujar perempuan berparas cantik
serta berbody bahenol

Sontak hati lelaki itu jadi layu
seperti bunga yang tak dijilat
bara surya dan mati seketika
ah wanita tega nian mematah
sayap-sayap harap dan merantai
hati dengan belenggu kecewa

Lalu di tinjunya tembok namun
tak retak lantas diabaikannya
wanita matrealistis nan sadis

H 3 R 4
Jakarta, 19/03/2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline