Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tirai Hujan Luruh ke Bumi

Diperbarui: 15 Maret 2023   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: mynameyouname@pinterest.com

Tirai Hujan Luruh ke Bumi

Tirai hujan luruh ke Bumi
basahi wajah aspal
basuh muka trotoar
serta atap genting
gaduh berbunyi

Kali ini hujan rintik menitik
layaknya ujung jarum
menyumblim pori
dengan tinta namun yang
ada hanyalah bening

Sebening air mata
menganak sungai mengalir
hingga nun jauh lebih jauh
dari sekedar lemparan sauh

Paras langit merupa kelabu
namun tak menebar hujan abu
kedua mata semesta terlihat
tengah mencucurkan air mata

Deras bagai cucian diperas
sebelum diangin-angin dan
dilumat bara surya yang datang
menggamit lengan terik

Hujan memintal kenangan
diingatan yang lekat
padamu hasrat pernah tersemat
meski sepenggal kisah

Telah T A M A T

H 3 R 4
Jakarta, 15/03/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline