Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Lembayung Bali Rindu Menguliti

Diperbarui: 12 Maret 2023   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Dwi Shaban Sulistiyanto

Lembayung Bali Rindu Menguliti

Siapa yang tak kenal sosok wanita berdarah Bali dengan miliki nama lengkap "Luh Gede Saraswati Putri" yang lebih familiar dengan sebutan "Saras Dewi"

Parasnya yang manis dan khas Bali, yang karakter vokalnya teramat bening sekali. Suaranya mengalun sangat merdu dalam "Lembayung Bali".

Membuai dan memanja telinga, meresapi alunan tembang syahdu dengan syair miliknya yang sangat puitis. Serta disisipi nuansa etnik Bali yang kental.

Membawa angan berkelana dalam pejam mata, merasakan Atmosphire Kultur Budaya Balinesse, menyirat kerinduan yang dalam perihal langit bersepuh jingga.

Serta kerinduaan masa-masa yang telah terlewat, yang seakan ingin diputar ulang. Namun hanya menjadi sepenggal kenangan yang tak terulang.

Dan kerinduan jalinan erat persahabatan, yang akan selamanya tetap lekat di ingatan tak lekang oleh waktu. Serta kisah sebuah pengharapan mengisi sudut hampa jiwa.

Kian membuat tembang ballads ini bertambah manis menyapa gendang telinga. Menunjukan karakter vokal yang miliki ciri khas akan cita rasa seni dan sedemikian natural, dari seorang Saras Dewi.

Maka tembang ini pulalah yang menjadi salah satu tembang favorite saya. Lantaran syairnya yang tak hanya nyastra, puitis namun juga sarat akan makna di dalamnya. Dibungkus musik yang easy listening dalam sentuhan etnik.

Tembang manis tanpa tangis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline