Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tumbang Sang Jawara di Ujung Taji Tajam

Diperbarui: 5 Maret 2023   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Benuaantakaltara.com

Tumbang Sang Jawara di Ujung Taji Tajam

Ayam Jago seakan busung dada
dielus-elus sang empunya
bermahkota jengger merah
sepasang biji mata melotot

Seraut wajah pongah
seakan tak segan-segan
menantang lawannya
berjalan petantang petenteng

Persis lagaknya centeng
riuh suara-suara pekikan
semangati ayam gacoan
tatkala posisi siap tanding

Dipersenjatai taji-taji tajam
tampak berkilau ditimpa
pedang matahari sedianya
menghunus musuhnya

Hingga kelabakan dan keteteran
kedua jago belingsatan
sang empunya tak peduli
ayam kelojotan tubuhnya penuh luka

Ia terus menyemangati
namun lacur apa terjadi
ayam sekarat dan terkapar di tanah
dengan tubuh mengeluarkan darah

Tumbang sang jawara
di ujung taji tajam dan
sang empunya tertunduk lesu
dimangsa rakus bisu

Arena laga bau anyir darah
sehelai nyawa makhluk melayang
demi sabung ayam dan ke mana nurani
masih hidupkah atau sudah mati

Usai sudah pesta Para Gladiator

Arenanya Tanah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline