Lelaki Memultilasi Bangkai Kapal
Dahulu...
Pinisi-pinisi gagah arungi perairan
bentang samudera luas tiada batas
berlayar lintasi benua di belahan dunia
Dan Kini...
hanya menyisa sebuah kisah digdaya
perihal jejak para petualang bahari
terkubur di antara ombak mendebur
Bangkai-bangkai...
berkarat di jilat lidah masa
usang selepas melanglang buana
saatnya dimultilasi gerigi-gerigi gerinda
Hingga koyak...
belah dan patah lantas menjadi
lembar-lembar rupiah buat terperangah
cuan berasal dari bangkai tak lapuk
Jeroan dikuliti...
tubuh-tubuh kapal nan gagu
saksi bisu menerjang ganas ombak
dibelai segara merasuk sela jiwa
Lelaki tak henti...
memultilasi bangkai-bangkai
kapal tak berbau busuk
di ujung gerinda semua terbelah
Maka terbayang...
setumpuk rupiah selepas
bertikai dengan lelah serta
berjibaku dengan para penari debu
H 3 R 4
Jakarta, 13/02/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H