Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Mengorek Kebencian

Diperbarui: 2 Februari 2023   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: tumblr.com

Mengorek Kebencian

Kebencian. . .
terus dikorek-korek
seperti mengorek upil

Dengan ujung telunjuk
di lubang hidung
nan megar

Kotoran kebencian
tak henti dikorek
hingga amat dalam

Menyumbat lubang
welas asih menjadi korong
penuhi lorong nafas hidup

Kebenciaan lekat
menempel mengeras
sukar dicungkil

Banyak orang kerjanya
mengorek-ngorek kebencian
mencungkil sekenanya hingga

Patah kuku waktu
serta telunjuk seperti
enggan berseteru

Ujung jari telunjuk
yang biasa dipakai menunjuk
lubang gelap lorong elastis

Namun tak seelastis
perihal sebentuk rasa
memafkan milik insan

Bukan malah bersembunyi
menjadi upil di sela
lorong-lorong gelap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline