Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tentang Kawan dan Kopi Sachet Serenceng

Diperbarui: 31 Januari 2023   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri : ARIE

Tentang Kawan dan Kopi Sachet Serenceng

Kubeli kopi sachet serenceng
biar lebih irit diseduh sendiri
buat persedian stock di dapur
jikalau ada teman datang bertandang

Ngobrol ngalor ngidul sambil
bakar rokok sembari seruput kupi
tertawa tergelak riuhkan
ruang yang cuma sepetak

Tawa-tawa menabrak
dari bilik khusus lelaki
lamat-lamat kian sesak
ditingkahi seonggok asbak

Mulutnya dijejali puntung
hingga ia tersedak dan
remah abu tak luput tercecer
terserak bedaki wajah lantai

Ada suara melengking nyaring
sembari genjreng gitar milik kawan
yang terkadang konser keliling
di caffe-caffe tenda jam malam tiba

Suaranya timbul tenggelam
di sela cekakak tatkala bicara
perihal wanita yang jadi incarannya
anak ibu kost berparas jelita

Semetara aku hanya terdiam
mereguk kopi hitam dan
seorang kawan menepuk bahuku
ucapanya dengan santai

"Jangan kau tenggak si hitam
sebab hidupmu sudah terlanjur pahit"

ujarnya seraya berkelakar
tak ayal jiwaku serasa ditampar

Dan suara genjreng gitar kopong pun
kian melengking seperti capit kepiting

H 3 R 4
Jakarta, 31/01/2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline