Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Selimut Tebal Tutupi Paras Semesta

Diperbarui: 23 Januari 2023   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi : Dwi Shaban Sulistiyanto

Selimut Tebal Tutupi Paras Semesta

Tataplah langit
hitam berbaur kelabu
serupa selimut tebal
tutupi paras semesta

Cakrawala layaknya
kasur busa empuk
merapung di jagat raya
hamparkan kelam

Seakan sembunyikan
rona-rona mentari
dalam sela lipatan
ketiak berdaki

Mentari enggan
menyembul menyungging
seulas senyum simpul
serta tawa merekah

Yang ada hanya kelabu
beri pertanda tembok hujan
kan runtuh disertai gemuruh
dengan segenap patuh

Dan penghuni bumi
akan berlari kocar-kacir
mencari tempat berteduh
hindari kuyup memeluk gigil

Semesta beri pertanda
namun acap kali insan abai
sedia payung sebelum hujan
bukan selepas kadung kebasahan

H 3 R 4
Jakarta, 23/01/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline