Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Semeru Menderu Terbitkan Setangkup Rindu

Diperbarui: 1 Januari 2023   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi : Dwi Shaban S

Semeru Menderu Terbitkan Setangkup Rindu

Semeru merupa pasak
menjadi tiang-tiang kokoh
pondasi menghujam perut bumi
pemancang agar tak bergerak

Kerucutnya mendongak
menatap langit tanpa kenakan
sehelai jubah congkak
mengajari sikap membumi

Semeru nan anggun
terkadang diusap tebal halimun
mencipta selembar tirai
melingkupi sekujur tubuhnya

Namun sekali waktu
ia dapat membuat tertegun
lantaran terbatuk
menyemburkan dahak

Semeru diam bergeming
di sela embus bayu menderu
perlahan mengecup kening hening
dan daun rindu pun terpelanting

Semeru pahatan keindahan paripurna
tempat bercermin mematut diri
bahwasnya tak elok memelihara
dan merawat jumawa hingga

Tumbuh membesar dan berakar
silir Semeru menderu syahdu
terbitkan setangkup rindu
dalam kisi-kisi kalbu

H 3 R 4
Jakarta, 01/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline