Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Manuk Bapak

Diperbarui: 30 Desember 2022   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: gentlemandeerlord.tumblr.com

Manuk Bapak

Saban hari tak jemu
bapak mengajak bicara
si Bejo dalam kandangnya
krangkeng berukir
yang jadi singgasana
tempat si Bejo mendekam

Makan, minum, tidur dan ee
sebab si Bejo manuk peliharaan
bibit unggul yang suaranya
kelak digadang-gadang miliki
suara termerdu buat terperangah
dikalangan pecinta kicau

Bapak berharap suatu ketika
si Bejo mengeluarkan
kicau termerdunya buat
semua orang terhenyak dan
mengungguli pesaing terberatnya
dan si Bejo dinobatkan sebagai Jawara

Maka tak heran si Bejo
diberi pakan istimewa dan
di ajak bicara ngalor-ngidul
seraya mensesap batang kretek
tawa bapak terkekeh manakala
si Bejo riuh berkicau keluarkan suaranya

Di pagi yang bening
di basuh bulir embun sebening kaca
dan ditingkahi halimun tipis
bapak asyik masyuk mengajari
si Bejo agar tak ragu mengeluarkan
suara emasnya membuai telinga

Namun di suatu ketika
terjadi suatu tragedi yang tak diingini
kandang si Bejo didapati
teronggok di lantai dengan
seluruh isinya tumpah tercecer
dan si Bejo pun raib entah ke mana

Entah ada yang mencuri
cikal bakal sang Jawara
kesayangan dan kelak jadi
kebanggaan bapak takada yang tahu
namun satu yang pasti
bapak menangis tersedu

Rintihnya merobek semesta
bapak terisak menghiba
bulir air matanya pecah
di tanah kesedihan
bagai ditombak petir
bapak menelan getir

"Jo.... Jo... Oala Jo...
koe tega ninggali aku...
terus aku kudu piye...
hiks.hiks.hiks...."

seraya menyeka matanya
yang basah dan sembab

Mimpi Bapak ikut Kontes turut raib
lantarane si Bejo digondol Maling

H 3 R 4
Jakarta, 30/12/2022

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline