Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tungku Menganga dan Pantat Keling Dangdang

Diperbarui: 28 Desember 2022   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: TiaraAI@Pinterest.com

Tungku Menganga dan Pantat Keling Dangdang

Tungku menganga
berisi merah bara
melumat pantat dangdang
hingga hitam legam

Merupa arang teramat keling
endapan kerak jelaga
lantaran saban hari
pantat bergeming dijilat lidah api

Dangdang menghitam
sehitam kelam malam
tempat menanak bulir nasi
berwana pucat pasi

Hari ke hari dangdang
berpasrah diri dijerang
di atas tumpukan bara
hingga mematangkan isi

Tubuh dangdang amat panas
sebab api garang dan buas
lidahnya yang bercabang
tak henti melumat

Dangdang duduk
di tungku menganga
pantatnya panas tak terkira
namun dangdang kerap menerima

Bertubi-tubi jilatan
si jago merah tanpa ampun
di dapur yang jadi peraduan
tempat sodet dan wajan

Turut bertikai dan berseteru
matangkan masakan

H 3 R 4
Jakarta, 28/12/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline