Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Singgasana Damai

Diperbarui: 24 Desember 2022   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Motherandson@pinterest.com

Singgasana Damai

Si kecil terus meronta di pangkuan
nampaknya ia tengah kehausan
dahaga yang minta dipuaskan

Naluri keibuan membaca gelagat
rengeknya yang tak tertahan
tubuhnya menggelepar tak bisa diam

Senandung lirih penghantar tidur
tak jua mempan buatnya lelap
seraya pejam lebih dalam

Ia masih saja meronta dalam amuk
dan serta tak jemu memerah air mata
hingga bulir-bulir pecah dalam isak

Naluri seorang ibu mencuat
disalurkannya cairan putih
disertai sentuhan teramat lembut

Ditatapnya buat hati lekat
sorot mata penuh curahan
kasih sayang amat deras

Sederas Asi keluar dan diseruput
kuat-kuat maka terdengarlah
suara kecipak di sela tersedak

Tak lama rengekan pun mereda
sang ibu kembali bersenandung merdu
menyentuh gendang telinga sang buah hati

Kidung bahasa kasih
penghantar lelap raga meniti
satu demi satu anak tangga mimpi

Membawa pada lelap
di antara sentuh tapak lengan ibu
menghantarkan pada singgasana damai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline