Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kisah Kursi

Diperbarui: 21 Desember 2022   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: mywickedheart@pinterest.com

Kisah Kursi

Banyak orang
berebut kursi di luar sana
lantaran empuk

Tampuk-tampuk istimewa
buat orang haus kuasa
tak sungkan menepuk dada

Dada-dada membusung
jadikan orang sebagai kacung
dan anggap diri Tuan yang Agung

Duduk bersandar
sandarkan punggung
uncang-uncang kaki tak lupa

Menjentikan ujung jari
tunjuk jidat tunjuk hidung
tunjuk semua yang diingini

Perkara tunjuk-menunjuk
adalah hal yang biasa
ujung telunjuk menunjuk suka-suka

Jaga wibawa gila hormat
gila pangkat gila tahta gila dunia
bahkan ada yang gila sungguhan

Namun masihkah ada
orang di luar sana
memburu kursi kayu tua

Yang tak empuk
tatkala diduduki dan
takada unsur jumawa

Ah kursi betapa kau digilai
sedang aku cukup duduk
di kursi kayu dikelilingi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline