Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kristal Bening dari Pelupuk Semesta

Diperbarui: 15 Desember 2022   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Rain2 Zaldis@deviantart.com

Kristal Bening dari Pelupuk Semesta

Tengadahkan wajahmu ke angkasa
yang sepertinya tengah
memerah air mata

Rasakan permata-permata bening
tergelincir dan pecah di pipi
mencipta iklim sejuk

Pejamkan kedua netramu berhias
bulu mata lentik digelayuti
tangis mengkristal

Biarkan bulir air sucinya menetes
basuh debu-debu nan lekat
hingga amat berkilat

Rasakan bercak-bercak air terpercik
meracik tentram di sela pejam
resapi sejuk aliri nurani

Kristal luruh tak keruh sebagaimana
sepotong hati tersaput jelaga
tak dibasuh air mata doa

Menghitam di atas segala dosa-dosa
merupa kerak nan sukar dikoyak
di atas jumawa manusia

Menangislah bersama rinai hujan
membasuh daksa dunia
diliputi remah daki

Di atas fananya hidup tak selamnya
bening sebening air mata
tangisan penyesalan

Menangislah bukan berarti rapuh hanya
jalan hidup terlampau banyak dihiasi
tikungan tajam kelokan curam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline