Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Terang Bulan Tak Seterang Harapan

Diperbarui: 14 Desember 2022   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Guideku.com

Terang Bulan Tak Seterang Harapan

Letih sungguh letih
mengayuh sepeda berpalang jari-jari
dengkul serasa leklok
seperti hendak lepas dari engselnya

Serasa mengukur jalan nan amat
panjang yang tak
diketahui di mana letak ujungnya
teteskan bulir peluh

Didapati sepasang mata tua ditiup
silir angin raga ringkih
digigir usia jatuh terkulai tertidur
dalam posisi terduduk

Tak kuasa dijamah kantuk memberat
mengganduli pelupuk
lelah erat memeluk selembar tubuh
di atas remuk redam

Terang bulan tak seterang harapan
seperti pungguk
rindukan bulan di atas bentang
jalan kehidupan

Deras cucuran peluh sederas
doa-doa dilangitkan
tak banyak pinta hanyalah
sentangkup harap

Makanan yang dijajakan disambangi
pembeli hingga dapat
melenggang pulang dengan hati riang
bukan kepalang

H 3 R 4
Jakarta, 14/12/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline