Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Patah

Diperbarui: 9 Desember 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : watchdog-dragon fly@pinterest.com

P a t a h

Semua yang patah tak dapat
kembali ke bentuk semula
sejatinya ia telah koyak dikoyak
lengan-lengan keadaan

Dan patahannya
menyisa parutan trauma
memutus helai sayap harap
yang dengan kepaknya

Semestinya ia dapat
terbang tinggi tak luruh
di atas tanah kecewa seraya
terkulai tiada berdaya

Menyisa hanyalah
daksa nan ringkih dan
sepotong jiwa menggelepar
hidup segan mati serasa enggan

Patah tak kuasa bangkit lagi
sebab sendi-sendi harap
serta denyut nadi-nadi bahagia
diputus sekerat sembilu kecewa

Patah ranting hanya
mencipta gemertak namun
patah hati hendak kemana
mencari pialang berisi penawarnya

Kepak-kepak sayap asa
tak kuasa lagi mengudara
jelajahi bentang semesta rasa
hingga hanya tergolek tak molek

H 3 R 4
Jakarta, 09/12/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline