Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Jahit Mulutmu

Diperbarui: 25 November 2022   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: silence@pinterest.com

Jahit Mulutmu

Ujaran kebencian
kau hembuskan
serentet kalimat
bernada penghinaan
tanpa tedeng aling
kau lontarkan
ucapan makian
berhambur layaknya
kran air menyembur

Sia-sia saja
kau punya mulut
asal jeplak menyalak
mulutmu serupa
sebilah belati
yang menguliti
kapan saja dapat
lukai hati mengiris
perih pedih seperti
sekerat luka ditaburi garam
seperti setetes cuka
dikucuri di atas
sepotong hati tersayat

Maka lebih baik diam
mulutmu tajam menikam
atau lebih baik kau
jahit mulutmu agar tak selalu
muntahkan hal mudharat
dan tak selalu menyalak galak
aku hanya takut kelak
kau tersedak
jahit saja lembemu
yang kerap nyinyir beraroma
A n y i r . . .

H 3 R 4

Jakarta, 24/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline