Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Di Atas Pasir Dua Hati Berdesir

Diperbarui: 20 Oktober 2022   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Saz@Pinterest.com

Di Atas Pasir Dua Hati Berdesir

Tawa kita pecah
di atas tumpukan kayu bakar
kulihat kilatan rindu pada
manik matamu dan mataku

Nyalanya kian berkobar
membesar dan membakar
hangati jiwa-jiwa dirasuki
dan tertembus panah dewi Amor

Riuh tawa terhempas
membumbung tinggi hingga
atap langit seakan berderak
luka jiwa berangsung-angsur reda

Dipulihkan hangat suasana
di atas api unggun netraku
melumat paras anggun
di sela ombak menampar

Rengkuh tubuh bahagia
yang semula bias dan samar
kita yang biasanya bercumbu
dengan lara memagut nestapa

Kini berdendang riang di antara
embus segara lupakan sejenak
luka-luka pada tubuh jiwa
di mana rintih pernah menggelinjang

Di atas pasir dua hati kita berdesir
nikmati tiupan sejuk silir
menerpa dan lelapkan sukma
pada sehelai selimut bahagia

H 3 R 4
Jakarta, 20/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline