Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Atma Merupa Kota di Belantara Jiwa

Diperbarui: 15 Oktober 2022   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Wattpad.com

Atma Merupa Kota di Belantara Jiwa

Bulan menggantung
di langit kelam
layaknya lampu disco
yang berputar-putar
hujani cahya di antara pendar
menjilat lantai

Dan kota di bawahnya
tampak megah
seperti kesunyian menjajah
amat pongah
lebih pongah dari kerlip lampu
nyala berpijar

Gelap menggamit lengan malam
yang benderang
khayalan-khayalan mulai jalang
lamunan terbang
seakan diberi sepasang sayap
guna melanglang

Belati cahaya seakan merobek
dan mencabik
perut rata milik angkasa
berkilau seperti
mutu manikam tikam dan iris
dahan kesunyian

Di balik malam nan megah
ada jiwa-jiwa
amat ringkih memeluk damba
sekedar nikmati
malam di antara hela nafas jiwa
perlahan-lahan

Dan atma semestinya
merupa kota
bermandi pendar cahaya
agar tak gulita
meraba-raba lantas tersesat
di belantara jiwa

H 3 R 4
Jakarta, 15/10/22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline