Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Biar Kubakar dan Kularung Sajak-sajakku di Laut Mati

Diperbarui: 8 Oktober 2022   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : darkbeautymag.tumblr.com

Biar Kubakar dan Kularung Sajak-sajakku di Laut Mati

Biar kubakar lembar sajak-sajakku
dilumat api angkara
panas api naik hingga ke ulu hati
menjilat dengan
segenap nafas benci yang kau hela
lantas kautabur

Hingga jadi remah-remah debu
hitam sehitam jelaga
tutupi seraut paras semesta
kemudian kularung
di laut mati disapu debur ombak
hantam karang

Biar bait-baitku terpenggal
oleh waktu yang
sekan merupa jagal dan
biar syair-syairku
kian pudar bak purnama
pasi memendar

Biar diksi-diksiku kian hari
kian tumpul dan
tak lagi setajam sayat belati
maka biarkan saja
sungguh aku tak peduli
biar seluruh asa

Ikut terbenam di laut mati
menjadi kubur abadi
di atas bangkaii sastra
di atas jasad dan jantung diksi
menanti hancur dicabik-cabik
penghuni laut mati

H 3 R 4
Jakarta, 08/10/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline