Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Di Helai Maple Rinduku Terkulai

Diperbarui: 7 Oktober 2022   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Umbrella@Pinterest.com

Di Helai Maple Rinduku Terkulai

Helai daun maple
rebah di atas kursi taman
dipagut angin menderu
seiring berguguran
helai rinduku

Berlembar tubuh maple
terserak bahkan terinjak
meramu syahdu di atas
jejak-jejak tanah basah
di sela bentala di basuh rinai

Kemarau panjang
rindu turut menggelinjang
sepasang netra memahat
musim semi yang indah
menyepuh keping melankolia

Musim gugur
dedaunan tersungkur
segenap rasa pun melebur
sekilas masa lalu di pelupuk atma
buram tersaput kelam

Sepotong tubuh berdaging
dialiri merah darah pastilah
rasakan sembilu rindu
menyayat sekerat lukai urat
hingga rindu terciprat

Tak sadar mataku berair
mengenang rindu tergenang
di senyap hari-hari kulintasi
tanpa lembut jemari menggamit
tanpa sepasang mata teduh

Di helai maple terkulai
aku menyeka bulir-bulir
permata bening nan hangat
sehangat rindu mendekap erat
di rasa kugenggam kuat-kuat

H 3 R 4
Jakarta, 07/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline