Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kusulut Resah Kubakar Gundah

Diperbarui: 28 September 2022   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Margadirube.Tumblr.com

Kusulut Resah Kubakar Gundah

Takada tempat berkeluh kesah
hanyalah menatap atraksi asap
membumbung tinggi menabrak atap
lantas sekonyong-konyong lenyap

Aroma tembakau terbakar menguar
mengundang nanar dalam liuk
angan liar berputar-putar giras
basahi sekerat akal tak dangkal
 
Tatap mata kosong tak berjiwa
sehelai jiwa seolah terampas
namun tak turut serta bawa hela nafas
di antara ribuan cemas meremas

Kelebat tarian kelabu mencumbu
waktu kali ini enggan berdentang
sebab jarum waktu telah berkarat
seperti kesendirian dilumat sekarat

Menepi dari hiruk-pikuk kenyataan
kusulut resah kubakar gundah
hingga menguap dalam sesap
enyahkan dan muntahkan pengap

Hanya ada aku dan kepulan kelabu
ia tak pernah mengelabuiku
kendati dari waktu ke waktu
temaniku usir gamang

H 3 R 4
Jakarta, 28/09/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline