Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Pemuisi Tak Butuh Pengakuan

Diperbarui: 19 September 2022   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: acupofcoffee@pinterest.com

Pemuisi Tak Butuh Pengakuan

Terus saja gurat kata
usah banyak menghiba
terlebih mengais belas kasihan
dalam gamit jemari simpati

Ada kalanya hidup
menghempaskan pada
tubir kesunyian paling sunyi
pada tombak titik nadir

Jalinan kawan yang
lamat-lamat kian menjauh
angkat kaki dan tak muncul lagi
lupa pernah merajut kebersamaan

Muntahkan saja aksara
sepenuh jiwa sedalam rasa
sebab pemuisi tak butuh
sebuah pengakuan

Cukup meramu aksara
pada persada Literasi
pada perlintasan nan ramai
dipenuhi peracik diksi

Hingga nafas terhenti
sampai waktu menyeru
untuk kembali pulang
dan lahir kembali generasi

Penenun Aksara
dari rahim para pemuisi

H 3 R 4
Jakarta, 19/09/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline