Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Aku Penghias di Emper Temaram Malam

Diperbarui: 6 September 2022   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Roxy@Pinterest.com

Aku Penghias di Emper Temaram Malam

Aku ibarat seekor Kupu-kupu
terperangkap di dalam
toples kaca

Seakan megap-megap sebab
ruang hampa udara
terkulai lemah

Daksaku hanya bisa dinikmati
elok rupa di antara helai
kepak sayap lelah

Tak kuasa terbang bebas lepas
berjinjit menari di kelopak
bunga kehidupan

Bermahkota permata bening
bulir embun kenyataan
tercecer menguap

Sadis dibakar pedang mentari
tajam ragam kebutuhan
yang menyesakan

Sudikah tuan bebaskan diri
dari kungkung tebal
dinding kaca

Pecahkan saja hingga mencipta
ingar lantas berderai ramai
serpihannya tercecer

Aku lelah rupaku beringas dilucuti
mata-mata nanar nan lapar
rasa ingin menampar

Aku sungguh letih elokku seperti
diperjual beli sesuka hati
bak menelanjangi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline