Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Sepi Menari di Bahu Sunny

Diperbarui: 31 Agustus 2022   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Mora@Pinterest.com

Sepi Menari di Bahu Sunny

Sepi tak beranjak dari bahu Sunny
seolah merupa lantai dansa
tempat tumit sepi berjinjit
kesepian terus menari
hingga pagi buta

Beribu panah kesepian dihempaskan
mengoyak molek bahu Sunny
seakan lumpuhkan tubuh
merangkak jalani hari
tertatih berpayah

Tersingkap gaun milik Sunny lantas
mempertonton kesepian abadi
yang seperti telah menjadi
helai udara yang dihela
dan nafas kehidupan

Sepi liar menari di pori bahu Sunny
laksana tajam belati mengoyak
tak kuasa berteriak sebab
jemari sepi seolah kuat
membungkam diam

Kaki-kaki sepi tergelincir di bahu Sunny
yang menjadi lantai dansa namun
takada suara mengaduh hanya
hening nan bening terpahat
hingga suara tercekat

Bahu Sunny puncak dari segala rasa
kesepian diri enggan angkat kaki
pergi sejauhnya tanpa pernah
tuk kembali menyulam luka
memahat codetan pedih

Sunny membiarkan sepi gemulai
menari-nari hingga lunglai dan
kedua bola mata miliknya
didapati berair lantas
diseka deru bayu


H 3 R 4
Jakarta, 31/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline