Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ranum Buah Khuldi Menista Diri

Diperbarui: 20 Agustus 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: smediacacheak0.pinning.com

Ranum Buah Khuldi Menista Diri

Ranum buah khuldi menjuntai dari tangkainya, lentik jemari ingin memetik.

Liur seakan menetes luruh di atas bentala, Puaskan dahaga di antara ranum daksa.

Sepasang netra melumat dengan sorot lapar, di antara berjuta hasrat kuat menampar.

Buah petaka nan bikin adam dan hawa terusir dari Surga, oleh sebab ingin mencicipinya.

Terkena bujuk rayu iblis durjana yang membangun singgasana tak kasat mata di atas air.

Buah nan teramat ranum menggugah selera terbitkan mentari ingin di atas gunduk atma.

Buah memesona bergelatungan di tangkainya, mengundang naluri dalam diri. Guna nikmati.

Terlena di antara bisikan makhluk terlaknat, gemar berkhianat serta miliki dendam kesumat.

Ranum buah khuldi di antara seruan menggema, abaikan titah Sang Raja hingga kalah pada sebilah senjata.

Bernama TIPU MUSLIHAT hingga menista diri.

H 3 R 4
Jakarta, 20/08/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline