Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ia yang Menggenggam Waktu

Diperbarui: 14 Agustus 2022   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Erlendmork.com

Ia yang Menggenggam Waktu

Jubah hitam
langit kelam
awan pekat berkerumun
seakan menjelma
lengan-lengan kesedihan
berangkulan saling
mendekap erat kemudian
hanyut dalam
senandung puja-puji
kidung menyayat
dan seseorang dalam
selubung jubah hitam
seakan menanti di detik
yang saling bertaut
di ujung parang malaikat maut
ada hela nafas terenggut
ia yang hentikan waktu
dengan tak memberitahu
barang sekejap dan tanpa
memberi kesempatan lagi
tuk sekedar berkemas
membuntal berkeranjang dosa
seperti cucian kotor yang
kadung menggunung
bertumpuk dan membilas
segala dosa-dosa di muara pinta
lalu.menghapus noktah
noda hitam mengurai
bulir syubhat yang mungkin
ada dan tercapur baur
Ia yang menggenggam sang waktu
hingga waktu menghampiri
tanpa sepatah kata permisi
terlebih bermanis dan
tak sudi berlumur basa-basi
ia yang datang tak dikehendaki
malah jikalau bisa mememinta
ingin rasanya ditangguhkan
waktu mati diam tak bergerak

H 3 R 4
Gas H 1 Ck, 13/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline