Meraih Senyum Ummi
Kening terpahat garis lipatan
kedua alis saling bertaut
bentuk wajah membulat
sebulat purnama paripurna
yang kehadirannya acapkali
tampak berseri-seri
tiada pernah merengut
membukit kedua belah pipi
tatkala hempaskan
seulas senyuman manis
lebih manis dari buah manggis
mematri sisa-sisa kecantikan
yang tak koyak direjam zaman
kendati tersaput kerut merut
pada raut yang dijumpai
tak pernah cemberut
Ummiku sayang
kasihmu sepanjang jalan
ingin kuraih senyuman
mematrinya jadi sebutir berlian
lalu kusimpan di sini
di dalam dada ini
Ummiku sayang
ingin kuraih dan kukecup
punggung lengan harum
seharum aroma surgawi
izinkan aku tuk membahagiakan
hingga titik darah penghabisan
H 3 R 4
Jakarta, 21/07/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H