Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Langit Kelam Payung Hitam

Diperbarui: 14 Juli 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : rainyday@pinterest.com

Langit Kelam Payung Hitam

Langit kelam
selepas runtuhkan hujan
kau dan aku tengah asyik masyuk

Berbincang di bawah payung hitam
yang tengah terkembang
dalam elusan gigil

Jalanan masihlah
tergenang basah oleh kisah
kisah klasik nan kerap mengusik

Seperti irama hujan luruh ke bumi
dentingnya meresap hingga
ke pori sanubari

Tak banyak kata
isyaratkan sepenggal asa
lama bertahta di singgasana sukma

Hanya mengeja makna memahami
perihal debar-debar di dada
di antara sapa ramah

Serta sekeping tawa
renyah dan kerling mengoda
di bawah langit perah deras air mata

Seraya menanti gerimis kian mereda
di waktu yang tak berjeda
sejenak menikmati

Helai rambutmu
ditampar angin dan kuyup
tubuhmu dikecup dingin menggigit

H 3 R 4
Jakarta, 14/07/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline