Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Melukis Lengkung Bianglala

Diperbarui: 10 Juni 2022   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : rainbow@pinterest.com

Melukis Lengkung Bianglala

Wajah sumringah
dengan tawa memecah
celoteh seakan tumpah ruah
melukis manis lengkung bianglala
di ketinggian langit khayal tanpa bual

Indah bias warna
memantul pada kornea
mengerjap-ngerjap seraya
menatap terkesima disela-sela
takjub memulas luas angkasa mimpi

Bulir air tergelincir
tetesi kuat bebatuan ingin
mencipta rongga di kuat tekad
menyublim noktah ingin di geliat
mentari harap kerap bersinar terang

Percikan kuasmu
usahlah ragu goreskan
warna-warni mimpi laksana
bianglala dengan lengkungnya
selepas mata langit memerah air mata

Setelah rinai hujan
pun reda serta bulir embun
menguap lenyap lantaran dibakar
sebilah pedang panas di antara terik
dimana buat leher rasa tercekik namun

Sekerat mimpi-mimpi
tiada pernah akan berkarat
sebab dilumat masa lamat-lamat
tetap menggeliat dan bergema kuat
dan tertancap pada pembuluh hasrat

H 3 R 4
Jakarta, 10/6/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline