Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Di Lorong Ketakutan

Diperbarui: 3 Juni 2022   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kidsvictim@pinterest.com

Di Lorong Ketakutan

Ia masih enggan bersuara
mengawali cerita menguak tabir
perihal lebam pada sekujur tubuhnya

Sesekali tubuh didapati
bergetar hebat dan sepertinya
ia ingin sembunyi dari sesuatu yang

Menakuti dan tak hanya
buat hela nafasnya memburu
namun juga buatnya tak nyaman

Didekapnya erat boneka
seakan sedikit menghalau cemas
di antara gerigi traumatis nan beringas

Pikirnya masih berada
di lorong panjang ketakutan
buat ingin berlari sejauh mungkin

Aniaya atas diri mencipta
sesayat trauma di antara sela
luka-luka di jiwa memar yang tiada

Pernah akan memudar
meski tapak kaki waktu berlalu
dan mentari tetap dengan hangatnya

Di lorong ketakutan
kengerian tak kunjung enyah
meski masa terus saja mengunyah

Lebam tandamata
sebuah aniaya yang kan
diingatnya sepanjang usia

H 3 R 4
Jakarta,  03/06/2022

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline