Bisik Iblis Durjana
Pssssstttttt. . .
mengilik gendang telinga
tak kasat mata dan bisiknya
goyahkan sebongkah batu rasa
di paling ujung tebing jiwa serta
gelontorkan indah butiran mutiara
iman tersemat di dada mahkotai jiwa
Lantas tawarkan . . .
sekeranjang nikmat
namun sejatinya dilaknat
dilumat jalan hidup nan pekat
bawa langkah kian jauh tersesat
jalani hidup serampangan bak lalat
hinggap merupa noktah noda tersemat
Bisik penuh tipu daya . . .
buat terperangkap jeratnya
kian jauhkan dari taman surga
dekatkan pada tubir jaham neraka
sehingga ruang jiwa bak gelap gulita
seperti tak tertembus seberkas cahaya
Bisik iblis durjana . . .
semakin santer saja
menggedor pintu sukma
menggempur sekuat tenaga
iman koyak direjam tipu daya
hingga sukarela jadi budaknya
Bisik iblis durjana
bawa anak-cucu Adam
menuju gerbong neraka
H 3 R 4
Jakarta, 25/5/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H