Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tuhan Lerai Seutas Simpul Lara

Diperbarui: 30 April 2022   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Rebecca Victory@Pinterest.com

Tuhan Lerai Seutas Simpul Lara

Hujan menitik
di atas bening kaca
bulirnya berjatuhan
layaknya tetes air mata

Meresap hingga
ke relung-relung sukma
hanyutkan rasaku ke tepi
pantai jiwa bawa nelangsa

Aku diombang-ambing
perahu kesedihan namun
bukankah Tuhan tidak tidur
selalu ada disetiap doa kulangitkan

Lantas mengapa harus ada
air mata berurai lenyapkan
seulas senyum berderai
hingga redup pijar mentari jiwa

Pudarkan bias serpihan
gugusan bintang pada manik mata
laksana kuntum bunga layu
dikelilingi bilah pagar pilu

Tuhan hapuskan
seluruh kesedihan menghuni
lembah jiwa serta lerai
seutas simpul lara

Agar dapat kusulam bahagia
di atas kepingan doa

H 3 R 4
Jakarta, 30/4/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline