Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Pada Paruh Waktu

Diperbarui: 13 April 2022   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : lisahewitt.tumblr.com

Pada Paruh Waktu

Jarum jam berdentang ribuan kali
bahkan tak terbilang
merobek labirin sepi hingga waktu
koyak di ujung hari

Paruh waktu terus mematuk buat
kaki-kaki masa terantuk
kelam menggantung di pelupuk
raga rebah d kasur kapuk

Pada paruh waktu yang bertalu
memecah batu hening
berputar dan menggelinding
tak ubahnya gangsing

Deret angka tumbang ditebang
jarum-jarum patah
di atas ribuan lelah tak terbantah
di remah runtah

Di paruh waktu sendu memendu
takada isak tangis pilu
gesek ranting buat tulang belulang
serasa teramat ngilu

Aku dipatuk paruh waktu dan
tak sadar anganku
terpental nun jauh laksana kapal
alpa menebar sauh

H 3 R 4
Jakarta, 13/4/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline