Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Di Antara Sayap-Sayap Kematian Mengitari

Diperbarui: 8 April 2022   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Behance@Pinterest.com

Di Antara Sayap-sayap Kematian Mengitari

Rebah di ranjang
dengan selang infus masih tertancap
di nadi yang tak berdenyut lagi
dedaunan duka cita menggelinjang
dihempas angin membawa terbang
dedaunan kering telah menguning
melalui jendela yang terkuak
tutupi jasad yang masih hangat
gagak hitam bertengger
di atas pipa besi tempat
cairan botol infus menggantung
sayap-sayap kematian mengitari
diiringi ratap gagak nan serak
ranjang beku tempat
terbaring tubuh kaku
dan gesek dedaunan di pelataran
tersekat tembok seakan menjadi
simfoni kematian nan amat pilu
terdengar mendayu-dayu
seperti sorot mata gagak
menatap sayu pada sepotong
tubuh terkulai tak lagi bernyawa

H 3 R 4
Jakarta, 8/4/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline