Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Aku Hanya Sekedar Pemulung Kata

Diperbarui: 31 Maret 2022   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: flowereverywhere@pinterest

Aku Hanya Sekedar Pemulung Kata

Remah-remah kata terserak
nyaris terinjak
layaknya dedaunan gugur
dirontokan angin
kupulung hingga penuhi
kantung kecil
tersampir di bahu rasa
selalu saja
kugembol dengan penuh
rasa sukacita
seraya nurani bersiul-siul
pertanda bahagia
kubawa aksara serta kurangkai
bunga-bunga sastra
setidaknya hidupkan sekerat
jiwa yang sempat
rasakan terlunta di bawah
kolong langit
di megahnya bangunan
tembok pongah
aku hanya pemulung kata
dimana kata
mengeja makna tersirat
meski tak
selamanya dapat difahami
karena puisi
bahasa yang universal
kurangkai
bunga-bunga Sastra hingga
jadi buket bunga
dalam genggam lengan waktu

H 3 R 4
Jakarta, 31/03/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline