Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Ketika Camar Ukir Memoar

Diperbarui: 28 Maret 2022   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Alonegirl@Pinterest.com

Ketika Camar Ukir Memoar

Angin kencang menampar
ikatan rambut terlerai
rok terkibas angin binal
hingga menggelepar

Aku masih berdiri
di depan pagar di antara
batang-batang besi melintang
seraya balik menatap jalang

Camar yang terbang
menukik dan seakan hendak
menyerang di antara kepak sayap
terbang melayang bak layang-layang

Camar ukir memoar
di antara debur ombak
menabrak karang berlubang
kenangan pun bergentayangan

Laksana hantu di ingatan
terus tertawa cekikikkan di riuh
rasa buat terpental pada
seutas rasa yang pernah ada

Camar ukir memoar tatkala
hati patah serasa limbung
bak lambung kapal pecah
dimana harap pun terbelah

Hanya camar sembuhkan memar
di deru ombak yang terkadang
mendatar namun sesekali
menggulung dan tak buat linglung

H 3 R 4
Jakarta, 28/03/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline