Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Lolong Serigala dan Erang Gagak Hitam

Diperbarui: 25 Maret 2022   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andre Fernando @Pinterest.com

Lolong Srigala dan Erang Gagak Hitam

Dahan botak sebab dedaunan gugur
dirontokan angin
menyisa ranting mencuat di lekuk
punuk malam
juwita malam kembangkan seulas
senyum membias
remang cahya menimpa serigala
dan gagak hitam
jelaga merapung di semesta raya
malam muram
kusam di antara kecut masam
diperam diam
lolong serigala erang gagak hitam
laksana simfoni
di sepi nan riuh menyeduh gaduh
menanti sapa
peluh embun basahi semak belukar
yang mungkin
dilintasi ular dengan tanda tiga titik
hitam di dahi
malam tumbang dipenggal sebilah
kapak benderang
buat netra silau tubuh menggeliat
tak ubahnya ulat
Serigala dan Gagak Hitam lenyap
bersama pekat

H 3 R 4
Jakarta, 24/03/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline