Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Tetesan Rasa

Diperbarui: 24 Maret 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : wisgeek.com

Tetesan Rasa

Tetesan demi tetesan rasa menggenang pada baki sukma, di mana segala rasa berbaur di dalamnya. Endapan jiwa yang terlanjur mengerak dan berkarat.

Di hitam putih hidup
di kelabu jelaga asap
di payau dan tawar rasa
di titik noda dan suci atma

Tetesan rasa tak terbilang menetes satu persatu dengan cepat atau pun lambat. Genangi wadah dengah riuh rasa tumpah laksana sepanci kuah.

Begitupun setetes rasa, kental ragam cerita di kisah yang berbeda tak selalu mengulang hal yang serupa dan rasa dikecap indera diserap jaringan otak.

Tetesan air mata
luapkan kental kesedihan
tetesan liur melukis ribuan
mimpi yang tak pernah basi

Tetesan rasa menggenang meski terkadang ditingkahi erang dalam
kental rasa tertuang pada baki sukma
asa terperah di sela terperangah

H 3 R 4
Jakarta, 24/03/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline