Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kukayuh Sampan Angan Menuju Bulan

Diperbarui: 24 Maret 2022   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: moonligjt@pinterestt.com

Kukayuh Sampan Angan Menuju Bulan

Kukayuh sampan angan menuju bulan
hingga terus laju dilecut inginku
mencumbu serta nikmati
sepotong tubuh hening

Maka biarlah senyap menyelinap di
antara langit menyublim pekat
sepekat ampas kopi terseduh
namun sudah sedari pagi

Dan biarlah pecahan benderang
serpihan gemintang membuai
sukma serta menuntun rasa
pada sepi nan menggigit

Pada tubuh hening aku pangling di
kening sepi aku terkesima serta
berlutut dan lulut sepi beriak
namun tak secuil teriak

Masih kukayuh sampan angan
hingga tempat nun jauh dan
bawa angan tak sungkan
berdialog dalam sunyi

Jalan lengang milik para pemuisi
yang aksaranya bak amunisi
terus memberondong tiada
pernah berhenti hingga

M A T I !!!

H 3 R 4
Jakarta, 24/03/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline