Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Sekawanan Camar Sembuhkan Memar

Diperbarui: 17 Maret 2022   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : simena.tumblr.com

Sekawanan Camar Sembuhkan Memar

Sekawanan camar terbang merendah
menukik dari ketinggian seraya
sesekali bermain di derunya air
timbul dan tenggelam di antara
rial-riak gelombang datang menerjang

Tubuh putihnya elok kepakkan sayap
membelah segara lintasi semesta
diikuti riuh celoteh menabuh sepi
menyapa butiran pasir terhampar
terbang amat giras digembalai angin

Menerabas parade payoda mencetak
siluet hitam di bentang kanvas
cakrawala tersaput sehelai tirai
mendung tebal menggantung di
tubuh angkasa kenakan busana jelaga

Sepasang mata menyaksi camar oleng
di angin menampar perlahan
sembuhkan memar kian samar
pada bilur-bilur semakin pudar
meski takada tempat untuk bersandar

Pantai dan camar ialah sekerat damai
yang tak akan pernah lenyap
kekaguman yang tak berkarat
dilumat lidah-lidah masa walau
yang lain sedianya leluasa berkhianat

Camar sembuhkan memar serta
beri sejumpur rasa yang
semula hambar dan tawar
sehingga aroma menguar
harum mewangi bak sekar lazuardi

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 17/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline