Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Aku Meradang di Rinduku yang Kian Jalang

Diperbarui: 1 Maret 2022   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Zedge.Net@Pinterest.com

Aku Meradang di Rinduku yang Kian Jalang

Langit bersolek amat molek
senja berdandan merias diri
dengan ujung gincu berwarna
merah merona buat terkesima

Namun kali ini tak kulihat
saputan jingga pada ayu
wajah semesta serasa ada
yang janggal senja tanpa jingga

Lantas kemana jingga
ia seperti raib ditelan alam
ataukah tengah bersembunyi
di bilik-bilik sepi seperti halnya aku

Jalan raya menjerang bising
dikitari suara-suara gaduh
jerit klakson bersahutan
deru debu beterbangan

Lampu-lampu kota mulai menyala
pengedara tak henti melibas
wajah aspal setiap menitnya
dan aku hanya memeta sekitar

Dengan sorot mata nanar
dengan rasa yang perlahan
mulai samar nyaris pudar sepudar
warna bulan enggan berpendar

Kurasakan sepi meski
di tengah keramaian di antara
pejalan kaki yang lalu lalang
di rinduku yang kian jalang

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 01/03/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline