Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Kupejam Netra Kugigit Ujung Bibir

Diperbarui: 1 Maret 2022   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : melankoliaface@pinterest.com

Kupejam Netra Kugigit Ujung bibir

Kupejam netra
kuhadirkan bayangmu
dalam ribuan imaji
menggelitik angan
hingga tergelincir
lalu kugigit ujung bibir

Kesunyian yang
merayap dan mengendap
setubuhi sepotong jiwa
mematukku di paruh waktu
layaknya tengah merangkum
pecahan-pecahan ingatan

Aku merintih perih pedih
lara dan nelangsa menjalin jala
dan aku terperangkap didalamnya
betapa perjalanan masa
menganyam bilah-bilah luka
buat kumeradang jiwa terbang

Pada angan yang kulambungkan
dan pada perut masa maka
terburai remah kenangan
ditombak hingga menggeliat
aku menggelepar kesakitan
namun aku sungguh menikmati

Kupejam mata hela nafasmu
lembut menyapu wajahku
serasa hangat sehangat bara
ingatan di kepala kerap kali
kukipasi hingga membara
hangati gemertak gigil rindu

Kucumbu bayangmu
di sela rindu membuaiku
kuhidu aroma tubuhmu
damai dan tentramankan
huru-hara di kepala serta sukma
dalam pejam mata kau ada

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 01/03/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline