Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Helai Bulu serta Sayap Lusuh Ibu

Diperbarui: 31 Januari 2022   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Psycopathic Art@Pinterest.com

Helai Bulu Serta Sayap Lusuh Ibu

Ibu bak upik abu
lusuh bermandi peluh
menggosok pantat wajan
berlumur kerak membandel
meniup bilah bambu di muka
tungku batu dikepung tebal asap

Ibu bertahta di dapur
pengap di antara pekat
jelaga asap rakus cumbui
para-para serta bilik bambu
seraya kepala tersungut-sungut
menahan kantuk ganduli pelupuk

Ibu terbangun
di pagi buta tatkala
ayam jantan riuh gaduh
menyapa semesta merobek
senyap menyingkap tirai gelap
membuka selembar selimut lelap

Ibu menyeka peluh
sebesar butiran jagung
di antara dahi serta pelipis
dan bibirnya acapkali terkatup
laksana sekuntum bunga kuncup

Ibu banyak menelan
ragam rasa ditawarkan
kehidupan tetesan cuka nan
asam lagi kecut serupa dengan
aroma ketiak buat nyaris meringis

Ibu membekali
sepasang sayap dari
setiap helai kasihnya dan
menjahitnya dengan jelujur
benang-benang teramat tulus

Hingga aku dapat
kepakan sayap guna
terbang amat singit lintasi
semesta mimpi serta sentuh
awan tempat bermukim harap

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 31/01/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline