Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Segigit Rindu Secubit Cemburu

Diperbarui: 17 Januari 2022   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Bite@Pinterest.com

Segigit Rindu Secubit Cemburu

Rasa rindu tak ubahnya
sekerat roti teramat lembut
lagi halus guna dikunyah perlahan
sebagai kudapan jiwa buat ketagihan

Dan secubit kuku-kuku
cemburu mengenai sudut rasa
teramat sakit serta mencuatkan
kepingangan rasa yang tak karuan

Duduk salah berdiri pun
salah semua jadi serba salah
ibarat sebiji bisul hendak pecah
menanti pecah dengan sendirinya

Segigit rindu acapkali
meninggalkan bekas membiru
lebam tapak kaki waktu terus laju
rindu yang terbitkan selaksa haru biru

Segigit rindu takkan
pernah habis dikunyah hingga
bangkitkan rasa kenyang luar biasa
pada sukma yang kerap rasakan lapar

Dan secubit cemburu
selalu datang menyambangi
ditengah rasa gundah gulana
yang gemanya amat membahana

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 17/01/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline